BLOG BASTRINDO BERBAGI INFORMASI SEPUTAR PENDIDIKAN MADRASAH

Kamis, 12 Januari 2017

Tangis Darah Cinta Siti Nurbaya Masa Kini

Tangis Darah Cinta Siti Nurbaya Masa Kini

Masih ingat kisah Siti Nurbaya yang ditulis oleh Marah Rusli dalam novel Siti Nurbaya? Atau pernah nonton Sinetron Siti Nurbaya di Televisi yang dibintangi oleh Novia Kolopaking(Siti Nurbaya), Gusti Randa(Samsul bahri) dan HIM Damsyik(Datuk Maringgih)? Rasanya kalau belum baca novelnya atau belum nonton langsung sinetronnya akan merasa rugi selamanya.

Ruginya karena kisahnya itu tetap akan ada sepanjang jaman dengan setting yang berbeda. Sebagai gambaran bagaimana kisah Siti Nurbaya itu kami kutipkan langsung dari Wikipedia “Sitti Nurbaya menceritakan cinta remaja antara Samsulbahri dan Sitti Nurbaya, yang hendak menjalin cinta tetapi terpisah ketika Samsu dipaksa pergi ke Batavia. Belum lama kemudian, Nurbaya menawarkan diri untuk menikah dengan Datuk Meringgih (yang kaya tapi kasar) sebagai cara untuk ayahnya hidup bebas dari utang; Nurbaya kemudian dibunuh oleh Meringgih. Pada akhir cerita Samsu, yang menjadi anggota tentara kolonial Belanda, membunuh Meringgih dalam suatu revolusi lalu meninggal akibat lukanya.”

Sampai saat ini pun lakon Siti Nurbaya dengan tokoh dan lokasinya yg berbeda masih ada kita temukan. Keterpaksaan Siti Nurbaya  menerima cinta seseorang yang belum ia kenal apalagi pernah ketemu untuk bertatap muka apalagi berkunjung kerumahnya sungguh sangat menyakitkan hati selama hidupnya walaupun dengan sangat terpaksa didepan orang lain menutup-nutupi rasa sakit hatinya.

Kebebasan, keceriaan dan kreatifitasnya waktu masih muda atau saat menuntut ilmu dulu hilang sirna laksana embun pagi ketemu matahari dan berganti dengan tangis darah yang menyesakkan hati yang paling dalam. Dunia oh dunia….sampai kapan akan berhenti orang yang tega mengebiri kebebasan, keceriaan dan kreatifitas makhluk lemah dari tulang rusuk??

Atas nama adat istiadat, atas nama pemaham agama yang picik dan atas nama orang tua yang arogan, mereka semaunya memaksakan kehendak buat kaum wanita. Bukankah wanita dan pria mempunyai derajat yang sama dalam hal keduniaan kecuali dalam hal pembagian warisan?? Bukankan wanita boleh menjadi pemimpin dimasyarakat kecuali menjadi imam di dalam sholat dan dirumah tangga?

Mestinya dijaman yang sudah canggih ini lakon Siti Nurbaya  tidak akan terulang lagi disekitar kita tapi itu kembali lagi kepada pelakunya. Dan ternyata pendidikan dan lingkungan sangat mempengaruhi bagaimana orang tersebut bertingkah laku. Semakin tinggi pendidikan seseorang semakin tinggi dia akan memahami dan menghormati seorang wanita walaupun itu anaknya sendiri.

Ups…ternyata sudah siang to? Berarti barusan tu mimpi tentang cerita teman yang bercerita tentang salah seorang siswinya di SMA yang terpaksa menikah karena tidak ada hujan tidak ada angin tiba-tiba pihak pria yang notabenenya anak seorang saudagar wedhus teman dari bapak si siswi itu datang bersama rombongan beserta tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh wayang, tokoh pemuda, tokoh remaja, tokoh anak, toko baju, toko mainan dan toko makanan. Karena merasa malu kalau menolak lamaran yang bin salabin ala kadabra akhirnya orang tua siswi itu menerimanya dan si siswi itu dengan suangat terpaksa sambil menangis akhirnya menerima. Bisa dibayangkan tidak bagaimana luka hatinya si siswi itu??

“Tapi peristiwa kayak lakon Siti Nurbaya itu kapan terjadinya?” kataku kepada temanku itu. Temanku itu menjawab “peristiwa itu terjadi tanggal 19 Mei 2012”. Ualah…piye to iki…kirain cerita masih baru, udah semangat-semangatnya dengerin ceritanya ternyata kejadiannya udah kadaluarsa to??hmmm..  Ter…la…lu. Dan kami pun ketawa terbahak-bahak sambil makan gorengan.hehehe

Dasan Agung, 20150528  22:00  (Alfuad Gapuki

foto: tulismenulis.com 

Rabu, 01 Juni 2016

Krg. Bucu 28

Menjadi tranding topic para pendidik baru baru ini.tanya kenapa?

Badai pasti berlalu, kata "urusan dunia" menjadi alat untuk menghindarkan diri dari masalah yang ada.
Seharusnya bagaimana,?
Tanya dirimu apakah hablum minallah dan hamblum minannas sudah bisa kamu maknai dan aplikasikan  atau tidak.

:-) salam lemper

Rabu, 03 Februari 2016

HIKAYAT SI MISKIN

Si Miskin

Karena kutukan Batara Indra, raja keindraan beserta istrinya jatuh miskin, melarat, dan terlunta-lunta di kerajaan Antah Berantahyang diperintah oleh Maharaja Indra Dewa. Setiap hari si miskin mencari sisa makanan yang sudah dibuang orang di tempat – tempat sampah. Apabila penduduk melihatnya , mereka beramai-ramai menghina,memukul, dan mengusis si miskin suami istri itu, sehingga badannya luka-luka. Sedih hati si miskin sepanjang hari dan tidak berani masuk kampong karena takut di pukul atau dilempari batu. Diambilnya daun-daun muda untuk di makan dan untuk pengobat luka di tubuhnya. Demikian pengalaman dan penderitaan mereka sepanjang hari.

Ketika mengandung 3 bulan , istrinya mengidamkan buah mempelam ( sejenis mangga ) yang tumbuh di halaman istana raja. Dimintanya agar suaminya ( si miskin ) meminta buah mempelam itu kepada raja. Mendekat kampong saja suaminya tidak berani, apalagi hendak menghadap raja minta buah mempelam itu. Dengan sedih dan meratap istrinya memohon supaya suaminya mau meminta mempelam raja itu. Karena kasihan kepada istrinya si miskin mencoba meminta mempelam itu.

Tiada disangka-sangka , raja sangat bermurah hati dan member kan mempelam yang diminta si miskin. Buah lain seperti nangka pun di beri raja. Penduduk kampong yang melihatnya jatuh kasihan dan bermurah hati member si miskin kue dan juadah 9 kue basah ) mungkin berkat tuah anak yang dikandung istrinya juga hal yang demikian itu terjadi.

Pada hari baik , setelah cukup bulanya , istri  si miskin melahirkan seorang putra yang sangat elok parasnya , anak itu di beri nama Marakemah yang artinya anak dalam penderitaan.

Ketika si miskin  menggali tanah untuk memancangkan tiang atap tempat berteduh , tergali olehnya taju ( tapi mahkota ) yang penuh berhias emas . dengan kehendak yang maha kuasa , terjadilah lengkap dengan alat , pegawainya , pengawal dan sebagainya ditempat itu. Si miskin menjadi rajanya dengan nama Maharaja Indra Angkasa dan istrinya menjadi permaisuri dengan nama Ratna Dewi. Kerajaan itu mereka namakan Puspa Asri .

Kerajaan puspa asri terkenal kemana-mana. Pemerintahanya baik, rakyatnya aman, damai, makmur, dan sentosa. Tiada lama kemudian lahirlah pula adik Marakemah yang di beri nama Nila Kesuma. Bertambah mashurlah kerajaan puspa sari dan bertambah pula iri hati Maharaja Entah Berantah.

Kemudian tersiar kabar , Maharaja Indra Angkasa mencari ahli nujum untuk mengetahui peruntungan kedua anaknya kelak. Kesempatan ini di pergunakan Maharaja Indra Dewa . semua ahli nujum dikumpulkan dan dihasutnya supaya mengatakan kepada Indra Angkasa bahwa Marakemah dan Nila Kesuma akan mendatangkan mala petaka dan akan menghancurkan kerajaan puspa Asri . semua ahli nujum mengatakan seperti yang di hasutkan oleh Maharaja Indra Dewa.

Mendengar kata-kata ahli nujum itu sangatlah murka Maharaja Indra Angkasa .maraakemah dan adiknya hendak di bunuhnya, permai suri Ratna Dewi menagis tersedu-sedu, memelas, dan memohon pada suaminya  supaya kedua putranya jangan dibunuh . ia tak tahan lagi melihat ke dua anaknya di perlakukan  demikian. Dimohonnya kepada suaminya  supaya di biarkan saja kemana perginya mereka. Sambil di sepak dan di terjang, pergilah ke dua anak iti mengembara tanpa tujuan. Sesaat setelah mereka pergi kerajaan Puspa Sari terbakan habis, semuanya musnah.

Sampai dikaki bukit berteduhlah Marakemah dengan adiknya Nila Kesuma, dibawah sebatang pohon dalam keadaan lapar tertangkaplah seekor burung yang sedang hinggap di dekatnya. Karena lapar, mereka hendak memakan burung itu dan berusaha hendak memasaknya lebih dahulu. Datanglah mereka ke pondok seorang petani hendak minta api untuk membakar burung itu. Tiba-tiba mereka ditangkap petani karena di tuduh hendak mencuri . keduanya dilemparkan ke laut dan di terjang ombak kesana kemari. Nila Kesuma  akhirnya terdampar di pantai dan di temukan oleh raja Mengindra Sari, putra mahkota kerajaan palinggam cahaya. Nila Kesuma di bawa ke istana , kemudian di persunting raja Mengindra Sari, menjadi permaisuri dengan gelar putri mayang mengurai.

Marakemah di bawa arus dan terdampar di pangkalan ( tempat mandi di pantai ) nenek gergasi ( raksasa  tua . kemudian dia di ambil dan di masukkan dalam kurungan di rumahnya . kebetulan di situ telah di kurung pula putri Raja Cina bernama Cahaya Khairani yang tertangkap lebih dahulu. Mereka ini akan dijadikan santapan sang gergasi.

Sebuah kapal  besar menghampiri perahu mereka dan mereka ditangkap lalu dimasukkan ke kapal. Nahkoda kapal jatuh cinta kepada Cahaya Khirani . cahaya Khirani di paksa masuk ke dalam kmar , sedangkan marakemah di buang ke laut.

Dalam keadaan terapung-apung . setelah kapal berlayar juh, ,Marakemaah di telan seekor ikan nun ( ikan ynag sangat besar. Ikan itu terdampar di pangkalan nenek kabayan. Seekor burung rajawali terbang diatas pundak nenek kabayan dia emberi tahu supaya perut ikan nun yang terdampar dipantai itu di toreh ( di buka ) hati-hati., karena di dalamnya  ada seorang anak raja . petunjuk burung itu diikuti nenek kabayan dan setelah perut ikan nun dibuka keluarlah Marakemah dari dalamnya mereka sama-sama senang dan gembira . lebih- neek kabayan yang mendapatkan seorang putra yang baik budibya.

Marakemah tinggal di rumah nenek  kabayan dan sehari hari turut membantu membuat karangan bunga untuk dijal dan dikirim ke negeri lain.dan cerita nenek kabayan tahulah Marakemah . bahwa permaisuri kerajaan tempat tinggal mereka bernama mayang mengurai yang tidak lain dari pada seorang putrid yang di buang ke laut oleh seorang [etani ketika hendk   mencari api untuk membakar seekor burung bersama kakaknya . yakinlah Marakemah bahwa putrid itu sesungguhnya adiknya sendiri.

Kebetulan Cahaya Khairani maupun Mayang Mengurai sangat menyukai karangan nenek yang sebenarnya marahkemalah yang mengarangnya. Pada suatu ketika dicantumkanya namanya dalam karangan bunga itu. Dari mana itu Cahaya Khirani dan Nila Kusuma mengetahui bahwa marekamah masih hidup. Bertambah dalam cinya Cahaya Khirani kepada kekasihnya. Demikian juga Nila kesuma beserta suaminya , berkemauan keras untuk segera mencari kakaknya yaitu marakemah kerumah nenek kabayan itu.

Betapa gembira mereka atas pertemuan itu tak dapat dibayangkan dengan mudah pula marakemah bersama iparnya Raja Palinggap Cahyo dapat menemukan tempat cahaya khirani disembunyikan oleh nahkoda kapal. Setelah cahaya khirani ditemukan dan ternyata ia belum ternoda oleh nahkoda , maka dilangsunhkanlah pernikahan antara marakemah dengan cahaya  khirani . dan nahkoda yang menggoda cahaya kirani di bunuh di kerajaan palinggan cahaya.

Marakemah bersama cahaya kirani kemudian pergi ke tempat ayah – bundanya yang telah jatuh ,iskin di Puspa Sari yang telah lenyap dengan isinya di daratan tinju maya, mercu indra kemudian ia dinobatkan di sana menggantikan orangtuanya. 

Minggu, 24 Januari 2016

MENDENGARKAN DAN MENGAJUKAN SARAN PERBAIKAN TERHADAP ISI BERITA

Mendengarkan Informasi Dari Radio/Televisi Dan Mengajukan Saran Perbaikan

Teknologi komunikasi berkembang begitu
pesat dizaman ini. Tidak mengherankan jika orang dapat dengan mudah menyerap informasi dengan memanfaatkan teknologi
komunikasi.cukup dengan mendengarkan radio atau melihat televisi, seseorang
sudah mendapatkan informasi yang beragam.

Tentu saja untuk memperoleh informasi yang akurat, kemampuan menyimak sangat dibutuhkan. Suatu informasi pun kadang memiliki kesalahan baik dalam segi penyampaian atau dari segi materi yang diinformasikan. Untuk itu diperlukan saran yang baik untuk perbaikan dimasa depannya.

Hal-hal yang perlu dilakukan sebelum mengajukan saran:

1. Menangkap dan Mencatat pokok-pokok isi berita.
Saat mendengarkan pembacaan berita, ada
beberapa hal yang kita tangkap. Salah satunya adalah menangkap isi pesan atau pokok-pokok isi berita. Kita perlu untuk mencatat pokok-pokok isi berita karena isi
berita sudah sebagian besar tercakup dalam pokok-pokoknya dan selebihnya
hanya merupakan tambahan.

Untuk memudahkan kita semua dalam mencatatnya perhatikan 5W + 1H atau
MeDiSiABaKa (apa, bagaimana, dimana,
siapa, mengapa, kapan)
• (what) peristiwa apa yangterjadi dalam
berita?
• (who) siapa pelaku dan perannya dalam
peristiwa yang diberitakan?
• (when) kapan waktu terjadinya peristiwa
tersebut?
• (where) di mana tempat terjadinya peristiwa?
• (why) alasan atau penyebab terjadinya peristiwa?
• (how) bagaimana proses terjadinya peristiwa tersebut?

Perbedaan antara gagasan pokok dan gagasan penjelas
gagasan pokok gagasan penjelas cakupan umum dan luas cakupan khusus
dan sempit bagian yang dijelaskan oleh gagasan-
gagasan lain bagian yang menjelaskan bagian lain
terdapat dalam kalimat utama terdapat dalam kalimat penjelas biasanya ada bagian yang dirujuk oleh
kalimat lain dalam kalimat penjelas, biasanya terdapat kata ganti yang merujuk
kalimat lain (misalnya ini, itu, tersebut, dsb.)

jika gagasan tersebut di akhir paragraf (induktif), merupakan pernyataan penyimpul dari gagasan-gagasan
sebelumnya. berupa kalimat ilustratif
(kalimat berupa gambaran/penjelas)
biasanya mengandung konjungsi penyimpul
(misalnya, jadi, dengan demikian, oleh
karena itu, dsb) mendahului gagasan utama yagletaknya di akhir paragraf berupa pendapat-pendapat penunjang

2. Membedakan fakta dan opini.

Fakta adalah tulisan (data) yang bertujuan
memberikan atau menginformasikan
sesuatu kepada pembaca. Biasanya didukung oleh informasi yang akurat dan
dapat dibuktikan keberadaan dan kebenarannya. Sedangkan opini adalah
informasi yang hanya berupa gagasan dan
tanggapan dari penulis atau narasumber.

3. Memberikan tanggapan atas isi berita.
Dalam menanggapi isi berita, hal pertama
yang harus dilakukan yaitu mendenngarkan
berita tersebut. Dengan mendengarkan
berita tersebut, dapat ditentukan kualitas
(baik/buruk) berita tersebut.

Selasa, 12 Januari 2016

Diskusi

Cara Menyampaikan Pendapat Dalam Diskusi dan Implementasinya

Dari Crayonpedia

Menyampaikan Persetujuan,
Sanggahan, dan Penolakan Dalam Diskusi
Diskusi berarti bertukar pikiran.

Diskusi merupakan suatu bentuk tukar
pikiran yang teratur dan terarah, baik dalam kelompok kecil maupun besar.
Diskusi bertujuan untuk mendapatkan
suatu pengertian, kesepakatan, dan
keputusan bersama mengenai suatu masalah. Salah satu ciri yang paling menonjol dalam diskusi adalah adanya
forum tanya jawab. Ada beberapa
macam bentuk diskusi, diantaranya
sebagai berikut:

Diskusi panel
Diskusi panel melibatkan beberapa
pembicara (panelis) yang mempunyai
keahlian dalam bidang masing-masing
dan bersepakat mengutarakan
pendapat dan pandangannya
mengenai suatu masalah untuk
kepentingan pendengar.
Simposium
Simposium hampir sama dengan
diskusi panel, hanya lebih bersifat
formal. Pembicara harus
menyampaikan makalah mengenai
suatu masalah yang disoroti dari sudut
keahlian masing-masing.
Seminar
Seminar merupakan pertemuan yang
membahas suatu masalah dengan
tujuan untuk mendapatkan pemecahan
masalah tersebut. Oleh karena itu, dalam seminar harus dlakhiri dengan
kesimpulan atau keputusan-keputusan,
baik berbentuk usul, saran, solusi,
maupun rekomendasi.
Persiapan sebuah diskusi sangat
bergantung pada bentuk diskusi yang
dipilih. Ada beberapa tahap yang harus
diperhatikan pada saat akan
mengadakan diskusi, yakni sebagai berikut.
Menentukan topik yang
menarik untuk dibahas dalam
diskusi.
Merumuskan tujuan yang
hendak dicapai sesuai dengan
topik yang dipilih.
Menentukan pemimpin diskusi
atau moderator.

Moderator
dalam diskusi bertugas:
1. menjelaskan tujuan dan maksud
diskusi;
2. mengatur jalannya diskusi agar
berlangsung tertib dan teratur;
3. menyimpulkan dan merumuskan
setiap pembicaraan diskusi;
4. menutup diskusi dan menyiapkan
laporan.
pembicara, atau narasumber.
Pembicara diskusi mempunyai
tugas:
1. menyiapkan dan menguraikan bahan
atau materi yang akan didiskusikan;
2. menyampaikan materi yang telah
disiapkan;
3. menjawab tanggapan-tanggapan para
peserta diskusi atau audiens.
atau notulis. Notulis bertugas
mencatat hal-hal penting
selama jalannya diskusi.
Dalam diskusi biasanya muncul
pendapat atau tanggapan
berupa dukungan atau
sanggahan terhadap pendapat
peserta diskusi. Pernyataan
dukungan atau sanggahan
tersebut tetap harus
disampaikan dengan bahasa
yang baik dan santun.
Contoh pernyataan dalam diskusi.
Alifia : " Setelah mendengar pendapat
teman-teman, saya lebih cenderung
menyatakan tema drama ini adalah
masalah keadilan dan kebenaran”.
Secara lengkap dapat diuraikan bahwa
dalam sebuah negara harus ada
pemimpin yang jujur, adil, serta berani
menentang kejahatan. "
Joko : "Saya sependapat dengan
Saudari Alifia. Namun, saya ingin
menambahkan bahwa tema yang
ditampilkan ternyata mencakup juga
masalah sosial."
Moderator : "Terima kasih Saudari
Alifia dan Saudara Joko. Saya kira kita
sudah sependapat menentukan tema
drama S andy a Kala N ing Maj ap ahit
karya Sanusi Pane ini."
Catatan hasil diskusi dituliskan dalam
bentuk notulen. Notulen merupakan
catatan singkat mengenai jalannya
diskusi, hal-hal yang diputuskan dalam
diskusi tersebut, serta pembicaraan
penting lainnya. Hasil catatan tersebur
dapat dijadikan rujukan pelaksanaan
kegiatan yang telah disepakati. Oleh
karena itu, selama berjalannya diskusi,
notulis harus mampu mencatat hal-hal
penting dan hasil-hasil yang dicapai.
'
Berikut disajikan contoh
Notulen hasil diskusi atau seminar.
Tanggal : 26Apri1 2005
\7lB
Tempat : Aula SMP Merah Putih
Pergaulan Bebas"
perkembangan pergaulan
remaja yang cenderung
mengarah pada pergaulan
bebas serta menentukan
langkahlangkah pembinaan.
Panigoro
Juliansyah
Notulis : Wulandari Septiani
Jumlah peserta : 50 orang siswa
Susunan acara :
1. Pembukaan
2. Penyajian materi
3. Tanya jawab
4. Penutup

Pokok permasalahan yang
dibicarakan:
1. Perkembangan remaja dalam konteks
masa kini
2. Tinjauan sisi positif dan negatif
pergaulan remaja saat ini
3. Meminimalisasikan pergaulan negatif
remaja untuk menghindari pergaulan
bebas yang bertentangan dengan
agama dan nilai-nilai moral
masyarakat
4. Menumbuhkan motivasi remaja
mengembangkan potensi dirinya

Kesimpulan:
Semakin maraknya pengaruh budaya Barat berakibat pada kehidupan
pergaulan remaja saat ini. Oleh karena
itu, kita harus mampu menyaring
pengaruh-pengaruh negatif budaya
tersebut agar tidak terjerumus pada
kesesatan yang akan merugikan diri
kita di dunia dan akhirat.
Diskusi merupakan pembahasan yang
dilakukan oleh dua orang atau lebih
untuk memecahkan suatu
permasalahan atau untuk mencapai
kesepakatan. Dalam diskusi, ide
diperdebatkan sehingga tampak kekurangan dan kelebihan dari ide tersebut. Permasalahan yang diangkat
dalam diskusi akan dikaji sedemikian
rupa sehingga dapat ditarik kesimpulan
yang dapat dipahami oleh seluruh peserta diskusi.
Perdebatan/pengkajian masalah dalam
diskusi biasanya diwarnai dengan pro dan kontra, setuju dan tidak setuju,
serta sanggahan dan penolakan
pendapat. Hal-hal tersebut wajar dalam sebuah diskusi asalkan
disampaikan dengan penuh tanggung jawab disertai bukti/alasan yang kuat.
Selain itu, seseorang yang
menyampaikan pendapatnya dalam diskusi harus
menyampaikannya secara santun,
misalnya :
1. Maaf, saya kurang setuju dengan
pendapat Saudara. Menurut saya,
pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab salah satu pihak.
2. Maaf, Saudara Amin, usul Anda sebenarnya menarik, tetapi perlu diingat bahwa kita tidak mempunyai
dana yang cukup.
3. Maaf, saya tetap tidak setuju dengan pendapat Saudara, tetapi bukan
berarti bahwa saya tidak akan
bertanggung jawab terhadap
kesepakatan yang diputuskan dalam forum ini.